Jumat, 15 November 2019

Jenis Kegiatan FTC Bukittinggi

Jenis Kegiatan Flora Training Centre -FTC Bukittinggi, Bagi Yang Berminat atau ingin bekerjasama dengan FTC berbagai Kegiatan FTC Siap Memfasilitas dimanapun Berada di seluruh Indonesia. Silahkan Hubungi CP : Nentien Destri (08126718850)
Berikut Ini Kegiatan FTC:

Pelatihan Perawatan Luka

ASsalamualaikum Wr Wb
Flora Training Kembali Mengadakan Pelatihan Perawatan Luka Modern (12-15 Desember 2019) Untuk meningkatkan Skill Kompetensi Teanaga Kesehatan Khususnya Perawat. Ayo Daftarkan Segera Karena Kouta Hanya 25 Orang/Kelas. Pendaftaran Paling Lambat Tangga 30 November 2019.
Cp: Nentien Destri (08126718850)





Perawatan luka modern sangat diperlukan khusunya pada luka kronik seperti luka diabetes, luka kanker, dekubitus dll berbeda dengan perawatan luka akut seperti pada kecelakaan. Pada perawatan luka kronik, diperlukan beberapa hal yang menjadi perhatian seperti pemeriksaan luka berkelanjutan, persiapan dasar  luka, sterilisasi alat, motivasi pasien, informasi kesehatan, serta perbaikan aktivitas sehari-hari pada pasien. Perawatan luka modern dapat menjadi alternatif untuk perawatan pada luka kronik.
Moist wound healing merupakan suatu methode yang tetap mempertahankan lingkungan / kondisi luka selalu terjaga kelembabannya untuk memfasilitasi proses penyembuhan luka. Luka lembab bisa  peroleh dengan cara occlusive dressing (perawatan luka tertutup). Metode “moist wound healing” ini sudah mulai di kenalkan oleh Prof. Winter di tahun 1962. Dan di Indonesia baru mulai berkembang pada tahun 2000 an.
Ada perbedaan yang mendasar antara perawatan luka konvensional dan perawatan luka modern. Di dalam metode perawatan luka konvensional tidak mengenal teknik perawatan luka lembab, kasa biasanya lengket pada luka lantaran luka dalam kondisi kering. Pada teknik perawatan luka konvensional pertumbuhan jaringan sangat lambat sehingga menyebabkan tingkat resiko infeksi bisa lebih tinggi.
Sedangkan dengan teknik modern atau moist wound healing, menggunakan metode perawatan luka lembab sehingga area luka tidak kering sehingga mengakibatkan kasa yang menempel tidak lengket pada luka. Dengan adanya kelembaban tersebut dapat membantu untuk memicu petumbuhan jaringan lebih cepat & tingkat risiko terjadinya infeksi menjadi lebih kecil atau rendah.